Pengamalan Hadits 38

1. Menjaga Hubungan dengan Allah melalui Amalan Wajib

• Amal Wajib: Dalam hadits ini, Allah menyatakan bahwa tidak ada yang lebih dicintai oleh-Nya selain amalan yang diwajibkan. Oleh karena itu, kita harus menjaga dengan baik kewajiban agama, seperti shalat lima waktu, puasa ramadhan, zakat, dan haji (bagi yang mampu).
• Cara Mengamalkan:
  • Shalat tepat waktu: Pastikan untuk selalu melaksanakan shalat lima waktu tepat waktu, mengerjakan dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.
  • Puasa: Menjaga puasa di bulan Ramadhan dan berusaha memperbanyak puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidh.
  • Zakat: Menyisihkan sebagian harta untuk diberikan kepada yang berhak.

2. Berusaha untuk Mendekatkan Diri dengan Amalan Sunnah

• Amal Sunnah: Setelah melaksanakan amalan wajib, Allah menyarankan hamba-Nya untuk mendekatkan diri dengan amalan sunnah.
• Cara Mengamalkan:
  • Shalat Sunnah: Mengamalkan shalat sunnah, seperti sholat dhuha, sholat tahajud, sholat rawatib sebelum dan sesudah shalat fardhu, serta shalat sunnah lainnya.
  • Bacaan dzikir dan doa: Memperbanyak dzikir, seperti tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir setelah shalat, serta berdoa dengan penuh harapan kepada Allah.
  • Sedekah: Memberikan sedekah secara rutin meskipun sedikit, baik kepada orang yang membutuhkan atau untuk keperluan amal.

3. Menjaga Semua Indra dalam Ketaatan kepada Allah

• Pendengaran: Dalam hadits ini, disebutkan bahwa ketika Allah mencintai seseorang, Dia akan menjadikan pendengaran hamba-Nya sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya. Ini berarti kita harus menjaga pendengaran kita dari hal-hal yang haram atau tidak baik, seperti mendengarkan gossip, fitnah, atau musik yang tidak bermanfaat.

• Cara Mengamalkan:

  • Hindari mendengarkan hal-hal yang bisa menjauhkan dari kebaikan, seperti ghibah atau musik yang mengandung unsur maksiat.
  • Selalu mendengarkan nasihat yang baik, mendengarkan kajian agama, atau mendengarkan hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah.

• Penglihatan: Begitu juga dengan mata, Allah akan menjaga mata seorang wali-Nya agar melihat hal-hal yang sesuai dengan kehendak-Nya, yaitu kebaikan dan hal-hal yang positif.

• Cara Mengamalkan:

  • Menjaga pandangan dari melihat yang haram, seperti aurat yang bukan mahram atau gambar-gambar yang tidak pantas.
  • Membaca Al-Qur'an, menonton acara yang bermanfaat, dan memperhatikan alam sebagai tanda kebesaran Allah.

• Tangan dan Kaki: Allah akan menjadikan tangan dan kaki seorang wali-Nya selalu bergerak menuju kebaikan. Ini menunjukkan bahwa kita harus menggunakan tangan dan kaki untuk hal-hal yang positif, seperti membantu orang lain, beramal, dan menjauhi perbuatan yang merugikan.

• Cara Mengamalkan:

  • Gunakan tangan untuk menulis hal-hal yang bermanfaat, membantu orang lain, dan melakukan kebaikan.
  • Gunakan kaki untuk pergi ke tempat-tempat yang baik, seperti masjid untuk shalat berjamaah atau menghadiri majelis ilmu.

4. Meminta kepada Allah dengan Tulus

• Dalam hadits ini, disebutkan bahwa jika seorang wali Allah meminta, Allah akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, kita harus berdoa kepada Allah dengan penuh keyakinan dan ketulusan.
• Cara Mengamalkan:
  • Memperbanyak doa kepada Allah, baik dalam keadaan senang maupun susah. Berdoalah dengan hati yang penuh harapan, meyakini bahwa Allah Maha Mengabulkan.
  • Jangan ragu untuk meminta perlindungan kepada Allah, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
  • Berdoalah dengan penuh keyakinan bahwa Allah selalu mendengarkan setiap permohonan hamba-Nya.

5. Memohon Perlindungan kepada Allah

• Dalam hadits ini disebutkan bahwa jika seorang wali Allah meminta perlindungan, Allah akan memberikan perlindungan kepadanya.
• Cara Mengamalkan:
  • Baca doa-doa perlindungan, seperti doa perlindungan dari keburukan syaitan, doa perlindungan dari penyakit, dan doa perlindungan dari musibah.
  • Berusaha menjaga diri dari perbuatan yang bisa membawa keburukan, serta berdoa agar dijauhkan dari fitnah, godaan, dan bahaya dalam kehidupan dunia.

6. Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Niat

• Dalam mengamalkan amalan sunnah, niat sangat penting. Ketulusan dan keikhlasan hati untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah yang utama.
• Cara Mengamalkan:
  • Setiap kali beramal, pastikan niatmu hanya karena Allah semata. Tidak ada tujuan lain selain mendekatkan diri kepada-Nya dan mencari ridha-Nya.
  • Tingkatkan kualitas ibadah dengan memperbanyak tafakur (merenung), tadabbur (mendalami makna Al-Qur'an), dan ikhlas dalam setiap perbuatan.

Kesimpulan